Rabu, 11 Mei 2011

Menikmati Bacaan Al-Quran


إِنِّي لَأَعْجَبَ مِمَّنْ يَقْرَأُ الْقُرْأنَ ، كَيْفَ يَلْتَذُّ بِتِلاَوَتِهِ وَلَمْ يَفْهَمْ مَعْنَاهُ
“Aku sungguh heran terhadap orang yang membaca Al-Quran, bagaimana ia bisa menikmati bacaannya, sedangkan ia tidak paham maknanya?” (Imam Ath-Thobari)

Ungkapan Imam Ath-Thobari di atas seakan menyiratkan suatu keheranan. Heran terhadap orang yang tidak mengerti sesuatu apa yang ia baca. Anehnya, sesuatu yang ia baca tersebut dapat menimbulkan perasaan tentram di hatinya. Itulah salah satu keistimewaan dari rangkaian ayat al-Quran. Sekalipun seseorang tidak memahami tata bahasa al-Quran atau tidak pernah mengetahui arti dari ayat al-Quran, ia akan merasa tentram ketika membacanya.

Allah swt berfirman,

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS. Ar-Ra’d: 28)

Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya hati seseorang menjadi tentram manakala ia ingat kepada Allah swt. Membaca al-Quran juga termasuk salah satu jalan untuk mengingat Allah. Sekalipun seseorang tidak mengetahui maknanya, pikiran yang terpusat pada Allah juga akan menciptakan ketenangan dan kenikmatan tersendiri. Wallahu’alam bish shawab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar